Rabu, 12 Februari 2020

Contoh Laporan Pengembangan Diri

Guru memiliki peran strategis di dunia pendidikan. Oleh karena itu guru harus dapat meningkatkan profesionalitasnya secara mandiri. Dalam upaya meningkatkan hal tersebut, dapat dilakukan melalui kegiatan pengembangan diri. Di dalam kegiatan ini guru dapat saling berbagi pengetahuan dan bertukar informasi dengan teman sejawat mengenai solusi pemecahan masalah yang ditemui dalam kelas.

Dalam Permenpan Nomor 16 Tahun 2009 salah satu Kegiatan Pengembangan Diri yang dapat dilakukan, yaitu: Mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan (diklat) fungsional. Melalui kegiatan pengembangan diri, guru akan memperoleh angka kredit yang dapat digunakan sebagai salah satu syarat untuk usul kenaikan pangkat. Bagaimana caranya agar pengembangan diri dapat memperoleh angka kredit? Tentu saja harus memenuhi persyaratan tertentu. Diklat dapat bernilai angka kredit jika,
  1. Dilengkapi dengan surat undangan kegiatan, 
  2. Ada surat tugas dari atasan langsung (kepala sekolah), 
  3. Dibuktikan dengan adanya sertifikat mengikuti diklat, 
  4. Ada laporan pengembangan diri. 
Untuk penghitungan angka kredit yang diperoleh berdasarkan jumlah jam diklat, yaitu:
  • 30 - 80 jam memperoleh 1 angka kredit, 
  • 81 - 180 jam memperoleh 2 angka kredit, 
  • 181 - 480 jam memperoleh 3 angka kredit, 
  • 481 - 640 jam memperoleh 6 angka kredit, 
  • 641 - 960 jam memperoleh 9 angka kredit, 
  • > 960 jam memperoleh 15 angka kredit. 
Sebagaimana yang sudah dibahas pada paragraf sebelumnya, pengembangan diri (diklat) bernilai angka kredit jika dilengkapi laporan kegiatan. Oleh sebab itu, setelah mengikuti kegiatan diklat wajib menyusun laporan kegiatan, agar diklat yang diikuti dapat dihitung angka kreditnya, sekaligus sebagai bentuk tanggung jawab atas tugas yang telah diberikan kepala sekolah untuk mengikuti kegiatan pengembangan diri dan untuk mengimbaskan hasil yang diperoleh selama mengikuti kegiatan pengembangan diri tersebut.

Bagaimana sistematika laporan kegiatan pengembangan diri? Secara umum laporan kegiatan pengembangan diri dibagi menjadi 3 Bab, yaitu:

Bagian Awal

Memuat garis besar isi/materi kegiatan, waktu pelaksanaan, tempat pelaksanaan dan tujuan pelaksanaan, serta waktu pelaksanaan kegiatan.

Bagian Isi

  1. Tujuan dan alasan mengikuti kegiatan
  2. penjelasan isi kegiatan
  3. Tindak lanjut yang akan atau telah dilaksanakan oleh guru
  4. Dampak terhadap peningkatan kompetensi
  5. Penutup

Bagian Akhir

Lampiran, terdiri dari makalah yang disajikan dalam kegiatan serta matrik ringkasan pelaksanaan kegiatan kolektif yang disajikan dengan format :
dampak diisi dengan adanya penambahan kompetensi pada guru maupun adanya perubahan kegiatan belajar mengajar dan prestasi peserta didik.

Sebagai bahan referensi bagi teman-teman, berikut contoh laporan kegiatan pengembangan diri yang bisa teman-teman unduh.


Demikianlah contoh laporan kegiatan pengembangan diri. Semoga bermanfaat, terima kasih.

0 komentar:

Posting Komentar